Mengenal lebih dekat dengan Akupunktur

Mengenal lebih dekat dengan Akupunktur

Akupunktur adalah praktik pengobatan tradisional dari Tiongkok yang menggunakan jarum tipis untuk dimasukkan pada titik-titik tertentu di tubuh. Praktik pengobatan ini berfokus untuk menyeimbangkan aliran energi atau kekuatan hidup. Energi tersebut dikenal dalam istilah cina sebagai qi yang mengalir melalui 14 saluran (meridian) dalam tubuh.

Awal mulanya, teknik pengobatan akupunktur merupakan salah satu jenis pengobatan tradisional. Namun, seiring perkembangan dunia medis atau kedokteran modern dan ilmu pengetahuan, akupunktur ini menjadi salah satu cabang ilmu kedokteran.

Bagaimana cara Akupunktur bekerja ?

Menurut metode pengobatan tradisional Tiongkok, suatu penyakit dapat terjadi karena adanya ketidakseimbangan aliran energi “qi” di dalam tubuh seseorang. Energi ini mengalir di dalam tubuh melalui suatu sistem atau jalur yang disebut sebagai meridian. Stress, perubahan cuaca, pola diet dan gaya hidup yang salah dipercaya dapat menyebabkan gangguan atau penyumbatan pada sistem meridian ini sehingga energi “qi” tidak dapat mengalir dengan lancar. Hal inilah yang dipercaya menimbulkan keluhan atau penyakit pada seseorang. Akupunktur diyakini dapat mengembalikan dan melancarkan aliran energi “qi” tersebut sehingga keluhan penyakit pun dapat sembuh.

Penelitian cabang ilmu Biomedik modern menemukan bahwa titik-titik akupunktur merupakan kumpulan ujung saraf, sel mast, saluran limfatik dan kapiler, yang mempunyai tahanan listrik lebih rendah dibandingkan jaringan lain di sekitarnya. Akupunktur pada titik-titik tersebut akan merangsang sistem komunikasi dan signaling sel-sel tubuh, yaitu dengan merangsang pelepasan senyawa kimia, protein, atau hormon yang kemudian akan merangsang aktivitas fisiologis seperti pertumbuhan, metabolisme, atau penyembuhan jaringan. Pada saat jarum akupunktur ditusukkan pada titik akupunktur, terjadi trauma jaringan lokal yang kemudian mengaktifkan respon alami tubuh untuk “menyembuhkan” yaitu dengan meningkatkan sirkulasi darah, merangsang respon imun lokal, serta relaksasi otot dan jaringan di sekitar area tersebut.

Apa saja sih manfaat akupunktur ?

Beberapa keluhan atau kondisi medis yang dapat diobati dengan terapi akupunktur, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Masalah pencernaan : gastritis/maag, konstipasi/sembelit,
2. Masalah pernafasan: rhinitis alergi, sinusitis, asma
3. Masalah saraf: Bell’s palsy, pasca stroke, nyeri kepala, migraine
4. Masalah muskuloskeletal: nyeri bahu, nyeri pinggang, nyeri lutut, nyeri pergelangan tangan/kaki, nyeri siku, dll
5. Masalah metabolik dan imun : diabetes, obesitas, hiperkolesterolemia, asam urat, rematik
6. Gangguan reproduksi wanita maupun pria : nyeri haid, gangguan menstruasi, kesuburan, ejakulasi dini, disfungsi ereksi, dll
7. Gangguan tidur (insomnia)
8. Masalah psikologis: anxietas/kecemasan, depresi
9. Masalah addiksi : kecanduan merokok dan alkohol

Selain masalah kesehatan yang disebutkan diatas, akupunktur juga berfungsi pada peremajaan kulit wajah anda, mencegah tanda-tanda penuaan dini seperti kerutan, garis halus, mengatasi flek hitam pada wajah, mengurangi jerawat, mengatasi kantung mata, hingga meniruskan wajah. Sehingga selain akupunktur berfungsi meningkatkan kualitas kesehatan anda, akupunktur juga berfungsi untuk meningkatkan kepercayaan diri anda dengan akupunktur estetika.

Berapa kali pasien harus melakukan terapi akupunktur ?

Terapi akupunktur bersifat kontinu dan berkelanjutan. hasil terapi memang tidak dapat diharapkan muncul secara instan hanya dengan melakukan 1-2x sesi terapi. Jumlah sesi perawatan yang dibutuhkan setiap pasien juga berbeda-beda, tergantung dari kondisi dan keluhan yang dialami. Tindakan akupunktur umumnya dilakukan 2-3 kali dengan jarak 2-3 hari antar terapinya. Satu sesi pengobatan terdiri dari 10-12 kali dan bila diperlukan dapat dilanjutkan dengan sesi berikutnya.

Apakah akupunktur memiliki efek samping?

Terapi akupunktur hamper tidak memilki efek samping. Efek samping akupunktur yang paling umum adalah pendarahan dan memar di area titik setelah selesai dilakukan penusukan. Munculnya memar disebabkan oleh pembuluh darah dekat permukaan kulit yang rusak akibat tertusuk jarum. Akibatnya, darah akan merembes keluar dari pembuluh darah dan menyebabkan bercak biru gelap.